1. Memahami Al-Qur'an dan Hadist, yang mana keduanya berbahasa Arab,
Al-qur'an dan hadist merupakan pedoman hidup ummat islam. maka jika
seorang muslim memahami dan menguasai Bahasa Arab sudah barang tentu ia
memahami pedoman hidup-nya yang jika difahami dan diamalkannya akan
menghantarkannya kepada kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
2. Semua bahasa peribadatan dalam islam adalah berbahasa arab, seperti
sholat, dzikir, do'a, haji, dan lain sebagainya. jika seorang muslim
menguasai bahasa arab, sudah barang tentu ibadahnya akan mudah
khusyu,dzikir dan do'a yang dipanjatkannya mudah dihayati dan khusyu
dalam melaksanakannya.
3. mendapatkan ilmu dari sumbernya yang asli dan luas. sumber ilmu
keislaman adalah kutub turos/kitab kuning yang berbahasa Arab, ilmu apa saja yang terkait
dengan islam yang ingin dipelajari oleh seorang muslim seperti ilmu
akidah, ilmu tafsir, ilmu hadist, ilmu fikih, ilmu usul fikih, sejarah,
siroh nabi, ulumul qur'an, akhlak, dan lain sebagainya.
itu semua bisa dipelajari dan didapatkan dari sumbernya yang asli
(Kitabul Umm) dan belum mengalami distorsi dan penyimpangan, sehingga
siapa saja yang merujuk kitab-kitab tersebut dapat dipastikan ia akan
memiliki ilmu, hujjah dan argumentasi serta referensi yang tiada
batasnya dalam hal ilmu agama. ia akan mendalam, luas, dan kokoh dalam
hal keilmuan karena sumbernya banyak dan asli. sebaliknya siapa saja yg
bicara agama tanpa punya keterampilan merujuk kitab turos maka ilmunya
cetek, dan mudah taqlid dalam beragama. dan lebih banyak "katanya",
"saya dengar". "Kata guru saya", "konon", "Berdasarkan primbon", dll.
4. BAHASA ARAB menyatukan ummat islam sedunia, jika ummat islam yang
pergi haji ke baitullah mekah almukarramah yang mana jama'ahnya datang
dari seluruh dunia, dan mereka mampu berbahasa yang satu yaitu bahasa
Arab, maka sudah dipastikan mereka akan mudah menyatukan persepsi dan
pandangan karena tidak ada hambatan komunikasi. dan Ibadah haji menjadi
moment konsoludasi Ummat islam sedunia yang akan memperkuat persatuan
dan kesatuan Ummat Islam.
5. BAHASA ARAB akan memudahkan muslim dalam menimba ilmu di
negara-negara timur tengah. ya islam lahir dari mekah dan madinah,
sehingga disanalah pusatnya ilmu keislaman. semakin jauh orang menuntut
ilmu dari pusatnya maka akan semakin jauh ia dari Islam yang asli.
Negara negara timur tengah yang menjadi rujukan umat islam dunia dalam
menuntut ilmu adalah: Mekah, madinah, mesir, sudan, yaman, kuwait, uni
emirat arab, dan negara-negara timur tengah lainnya yang merupakan pusat
ulama dunia insya Allah Mereka yg belajar di TIMTENG dan
bersungguh-sungguh akan menjadi ulama yang sejajar dengan ulama dunia.
sebaliknya ironis jika ada ummat islam menuntut ilmu keislaman
dinegara-negara sekuler dan liberal spt amerika, dll. sudah bisa
dipastikan mereka akan menjadi muslim yang sekuler dan liberal yang
membeo kepada barat.
6. BAHASA ARAB Akan menangkal ALIRAN SESAT, awal kesesatan adalah salah
persepsi dan pemahaman (Penafsiran) terhadap al-qur'an, sebut saja
aliran ahmaddiyah dan LDII yang mereka salah menafsirkan Al-qur'an.
Ahmaddiyah salah dalam menafsirkan khootamannabiyyin (penutup para
nabi), dan LDII salah dalam menafsirkan ayat tentang imam (surat 17:71)
sehingga mereka sesat,
ahmaddiyah meyakini ada nabi setelah Nabi
Muhammad SAW karena mereka meyakini khotamannabiyyiin adalah cincinnya
para nabi bukan penutup para nabi, sedangkan LDII meyakini muslim yg
belum berbaiat didepan imam LDII islamnya belum sah dan amalnya akan
sia-sia diakhirat, dan ia masih dianggap kafir....na'udzu billah
minzaalik kebodohan macam apa yang ada pada mereka???
jika saja mereka mau mepelajari BAHASA ARAB dan merujuk pada Kitab-kitab
tafsir yang otentik dan mu'tabar (Diakui dunia) mereka tidak akan
sebodoh itu.....patas jika Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahullah berkata: "Jika
Orang tidak faham BAHASA ARAB ia akan menyangka penafsiran alqur'an
seperti yang ia sangka, padahal penafsiran yg sebenarnya adalah bukanlah
seperti yang ia sangkakan".
Imam syafi'i Rohimmahullah berkata: "Orang
yang tidak memahami BAHASA ARAB akan mudah terjatuh kedalam syubhat (Kerancuan) dalam
beragama".
kalau begitu tumbuh suburnya aliran sesat di Negara ini salah satunya
adalah disebabkan karena ummat islam "MALAS MEMPELAJARI BAHASA ARAB" dan
acuh tak acuh terhadap BAHASA ARAB
mereka bagaikan buih dilautan dan rumput yang sangat rapuh karena tidak memiliki pijakan yang kuat dalam beragama.
kalau begitu tidak ada pilihan lain bagi ummat islam kecuali harus "MEMPELAJARI BAHASA ARAB".
Wallahu'alam bissowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar